Selamat Datang di BLOG JOYHADI
Membuat Daftar Isi BLOG
Membuat Daftar Isi pada Blog kita, selain akan mempercepat pencarian artikel yang kita posting, juga agar Loding Blog tidak kendor (alias Lemot).
Banyak cara untuk membuat Daftar Isi, secara manual atao cara Otomatis. Cara Manual tentu kamu bisa melakukanya dengan mudah dan enteng. Betapa tidak..? Yaa... kamu tinggal masukan deh Judul-judul artikel kamu yang sudah diposting satu persatu. Kelemahanya...? Daftar Isi kamu kagak Up to Date, jadi kalo ada artikel baru yang diposting, maka kamu juga musti ngisi Daftar Isi. Brabe ye...?
Naaa..., kayaknye cara otomatis lebih simple n Up to Date, soalnya ketika artikel selesai dipostingkan, maka kamu tinggal isi Labelnya. Secara otomatis label yang kamu masukan akan langsung menjadi Daftar Isi berikutnya. Asyyiik ga..?
Dah tahu caranya ? Yuuuk kita cari sama-sama...
Naa ini dia .....!

Yuuuk kita mulai buat Daftar Isi Blog kamu, pada halaman Dashboard Klik Layout lalu Klik Tab Edit HTML. Klik : Download Full Template lalu Klik Expand Widget Templates
Tekan Tombol CTRL + F ( Bersamaan ) untuk mempercepat pencarian Kode HTML...! Kolom pencari Kode HTML terletak dibawah kiri halaman....!
Ketikan Kode berikut : <b:widget id='Label' locked='false' title='Tabel of Content' type='Label'> lalu Enter
Maka terlihat susunan kode-kode seperti dibawah ini, jika ada perbedaan dengan susunan kode-kode dengan yang kamu punya kaga usah cemas (pa lagi sampe mau Bunuh Diri...!). Tiap Blog memiliki susunan kode-kode yang berbeda-beda. Yang penting ada tanda ‘ Label
<b:widget id='Label' locked='false' title='Tabel of Content' type='Label'> <b:includable id='main'> <b:if cond='data:title'> <h2><data:title/> </h2> </b:if> <div class='widget-content'> <ul>
Lalu cari kode : <ul>kemudian Copypate kode-kode dibawah ini diatas kode :<ul>
<div style='overflow:auto;width:300px;height:200px;padding:10px;border:1px solid #eee'>
Setelahnya, cari kode </ul> kemudian Copypaste kode : </div> dibawah kode : </ul>

Kebodohan Seorang Dirjen Pemasyarakatan

Mungkinkah seorang Dirjen tidak mengetahui kebobrokan anak buahnya...? Ya... mungkin saja, kalau dia itu ga pernah keluar dari ruanganya untuk sidak seperti SATGAS RANTASMAKUM, atau ketika nurani dia sudah diperjualbelikan. Ketika SATGAS RANTASMAKUM melakukan sidak kebeberapa Rutan, sang Dirjen seperti kebakaran jenggot. Betapa tidak disalah satu rutan terdapat beberapa ruangan tahanan yang menjelma menjadi layaknya sebuah Kamar Hotel Bintang 5. Dengan fasilitas yang serba wah....., tentunya untuk ukuran sebuah Ruang Tahanan. Sementara diruang tahanan yang lain penghuninya begitu berjejal, jangankan untuk tidur nyaman, bahkan untuk BAB dan BAK sajapun harus antri. Yaaa, karena fasilitas yang tersedia hanya diperuntukan bagi 5 atau 10 orang. Disebuah ruangan fasiliatsnya begitu Sempurna, AC, AV, Kulkas, Computer, Telpon bahkan Supir Pribadi, Pembantu serta Tim Perawatan Kecantikan. Bukan Mai....n. Untuk semua fasilitas yang ada dalam ruang tahanan tersebut menurut sang Dirjen adalah sebuah kewajaran. Saya sangat setuju dengan sang Dirjen, hanya saja kenapa kewajaran tersebut tidak diberikan juga untuk para penghuni rutan yang lain. Mungkin ga perlu dengan fasilitas yang sama, tapi minimal mereka bisa mendapatkan hak-haknya sebagai manusia, tidak seperti hewan ternak yang disimpan dalam satu kandang. Bukankah mereka juga memiliki hak yang sama dimata hukum dengan status mereka sebagai Tahanan ? Tapi kenapa mereka mendapatkan perlakuan yang berbeda, hanya karena mereka tidak memiliki kekuatan Financial ?

TANAH AIRKU

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1.9 juta mil2. Lima pulau besar di Indonesia adalah :
1. Sumatera = 473.606 km2,
2. Jawa = 132.107 km2,
3. Kalimantan = 539.460 km2,
4. Sulawesi = 189.216 km2,
5. Papua = 421.981 km2.
Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada jaman Miocene (12 juta tahun sebelum masehi); Palaeocene ( 70 juta tahun SM ); Eocene ( 30 juta tahun SM ); Oligocene ( 25 juta tahun SM ). Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari tanah daratan Asia maka Indonesia dipercaya sudah ada pada jaman Pleistocene ( 4 juta tahun SM ). Pulau-pulau terbentuk sepanjang garis yang berpengaruh kuat antara perubahan lempengan tektonik Australia dan Pasifik. Lempengan Australia berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng Pasifik, yang bergerak ke selatan, dan antara garis-garis ini terbentanglah pulau-pulau Indonesia. Ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara yang paling banyak berubah wilayah geologinya di dunia. Pegunungan-pegunungan yang berada di pulau-pulau Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung berapi, dimana 100 diantaranya masih aktif. Indonesia mengalami tiga kali getaran dalam sehari, gempa bumi sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya satu kali letusan gunung berapi dalam setahun. Indonesia saat ini memiliki 33 provinsi (termasuk 2 Daerah Istimewa (DI) dan satu Daerah Khusus Ibukota (DKI). Kedua DI tersebut adalah Nanggroe Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa Yogyakarta sedangkan Daerah Khusus Ibukotanya adalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sebelum tahun 1999, Timor Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang kemudian memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara Timor Leste. Daftar Provinsi di Indonesia 1. Nanggroe Aceh Darussalam | 2. SumUt | 3. SumBar | 4. Bengkulu | 5. Riau | 6. Kep. Riau | 7. Jambi | 8. SumSel | 9. Lampung | 10. Kep. BangBel | 11. Jakarta | 12. JaBar | 13. Banten | 14. JaTeng | 15. DI Yogyakarta | 16. JaTim | 17. KalBar | 18. KalTeng | 19. KalSel | 20. KalTim | 21. Bali | 22. NTB | 23. NTT | 24. SulBar | 25. SulUt | 26. Sul Teng | 27. SulSel | 28. SulTengg | 29. Gorontalo | 30. Maluku | 31. Maluku Utara | 32. Papua Barat | 33. Papua

ABDURRAHMAN AD DAKHIL

Abbdurrahman Ad Dakhl as KH. Abdurrahman Wahid as Gus Dur as Sang Pendobrak Lahir di Denanyar-Jombang pada tanggal 07 September 1940 dari pasangan KH. Wahid Hasyim dan Hj. Solechah. Dengan nama lahir ABDURRAHMAN AD DAKHIL yang memiliki arti sebagai Sang Pendobrak atau Sang Penakluk. Sebagai cucu dari KH. Hasyim Ashari (Pendiri Jam'iyah NU dan Ponpes Tebu Ireng - Jombang ) dan juga cucu dari KH. Bisri Syamsuri (Pendiri Pondok Pesantren Den Anyar - Jombang ) beliau merupakan ayahanda Hj. Solechah. Kiai Sang Pendobrak yang lebih akrab dipanggil Gus Dur, memiliki ciri khas tersendiri sebagai seorang pemimpin. Awal kepemimpinanya berawal sebagai Ketua Tanfidziyah PB NU pada tahun 1984, dilanjutkan sebagai Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang didirikan pada 23 Juli 1998. 20 Oktober 1999 beliau didaulat menjadi orang no.1 di negara kepulauan RI (Presiden RI ke IV) hingga 23 Juli 2001.

Asal Mula " Silent Night "

Lantunan lagu Silent Night yang sering kita dengar saat perayaan Natal tiba, untuk pertama kalinya diperdengarkan di Gereja Santo Nicolaus di Oberndorf - Austria. Lagu aslinya adalah Stille Nacht, yang ditulis oleh seorang Pastor Austria dalam bahasa Jerman bernama Romo Josef Mohr lalu diaransemen oleh Frans X Gruber seorang pemimpin paduan suara Austria.

Berburu TOKEK ?

T O K E K......?

Bukan main hewan yang satu ini.

Hidupnya untuk membuat manusia memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Dahulu tak seorangpun meliriknya, jangankan untuk memegangnya untuk dijadikan duit (Komoditas).

Masuk dalam jenis hewan Reptil Melata (Squamata) dengan texture tubuh yang tida jauh berbeda dengan saudara-saudaranya.

Sekarang ramai-ramai orang mencarinya, bahkan mereka yang begitu ambisius mencarinya sampai kepelosok desa bahkan hutan.

Kenapa TOKEK begitu menjadi buah bibir yang menggemparkan dunia bisnis Indonesia ?

Konon, karena dia bisa memberikan kehidupan yang baru bagi sebagian orang penderita AIDS.